Sabtu, 22 Februari 2014

UMUR PANEN TANAMAN




UMUR PANEN DAN TANDA-TANDA PANEN TANAMAN HOLTIKULTURA
1.      Sayuran
a.       Bayam = Umur panen pada tanaman bayam cabut adalah pada 21 HST.Bayam cabut ; penjarangan dilakukan 20 hst, kemudian hari ke-25, ke-30, dst hingga semua tanaman selesai dipanen.Bayam tahunan : penjarangan pada hari ke-20 sehingga jarak tanaman menjadi 50cm x 40cm. panen dilakukan sekitar 30 hst caranya pucuk-pucuk daun atau ujung-ujung daun yang telah dipetik.
b.      Sawi = Umur panen sawi paling lama 70 hari. Paling pendek umur 40 hari. Terlebih dahulu melihat fisik tanaman seperti warna, bentuk dan ukuran daun.
c.       Kangkung = Panen dilakukan setelah berumur  + 30 hari setelah tanam, dengan cara mencabut tanaman sampai akarnya atau memotong pada bagian pangkal tanaman sekitar   2 cm di atas permukaan tanah.
d.      Asparagus = Panen dapat dilakukan mulai umur 8-9 bulan atau 2 – 3 bulan setelah pemindahan. Panen dilakukan dengan memotong rebung dan kemudian menimbun kembali sekeliling tanaman dengan tanah/kompos. Cara panen dengan memotong batang muda merupakan cara yang lebih baik, karena cara tersebut tidak merusak sistem perakaran tanaman yang dijadikan indukan. Pemanenan daun Asparagus (juga rebungnya), dilakukan dengan interval 1 sd. 1,5 bulan di kawasan tropis, sementara di kawasan sub tropis antara 1,5 sd. 2 bulan. Biasanya sampai dengan umur 9 bulan rebungnya masih kecil-kecil dan produksinya hanya 10 kg per hektar. Tapi apabila sudah berumur 2,5 – 4 tahun produksi sudah 50 kg per hektar. Jika panen pertama dilakukan pada umur 3 bulan setelah pemindahan, maka penen kedua pada umur 4 bulan dengan interval panen 2 hari sekali, bulan kelima dan seterusnya dapat dipanen setiap hari.
e.       Kubis = Umur masak petik atau panen tanaman kubis tergantung pada varietasnya, berumur pendek (genjah) dan berumur panjang (dalam).
a) Premium Flat Dutch: umur panen 100 hari, produksi 4,5 kg/tanaman.
b) Early Flat Dutch: umur panen 83 hari, produksi 2,4-2,7 kg/tanaman.
c) O-S Cross: umur panen 80 hari, produksi 2 kg/tanaman.
d) Surehead: umur panen 93 hari, produksi 3-4,5 kg/tanaman.
e) Globe Master: umur panen 75 hari, produksi 2-2,5 kg/tanaman.
f) Emerald Cross Hybrid: umur panen 45 hari, produksi 1.2 kg/tanaman.
g) Copenhagen Market: umur panen 72 hari, produksi 1.8-2 kg/tanaman.
h) K-K Cros: umur panen 58 hari, produksi 1,6 kg/tanaman.
i) Green Cup: umur panen 73 hari, produksi 1,5 kg/tanaman.
j) Ecarliana: umur panen 60 hari, produksi 1 kg/tanaman.
f.        Wortel = Tanaman wortel yang telah berumur ± 3 bulan sejak sebar benih atau tergantung varietasnya. Varietas Ideal dipanen pada umur 100-120 hari setelah tanam (hst). Varietas Caroline 95 hst., Varietas All Season Cross 120 hst., Varietas Royal Cross 110 hst., Kultivar lokal Lembang 100-110 hst.
g.       Lobak = • Umur panen pada tanaman lobak adalah 60 HST.
h.       Brokoli = Penentuan saat panen brokoli dapat dilakukan dengan cara mengamati penampakan fisik bunga brokoli dan umur tanaman ( ± 45 - 65 HST)
i.         Kembang kol = Pemanenan dilakukan saat massa bunga mencapai ukuran maksimal dan mampat. Umur panen antara 55-100 hari tergantung dari kultivar.
j.        Tomat = Tomat bisa mulai dipanen setelah berumur 70-90 hari setelah pindah tanam.
2.      Buah-buahan
a.       Melon = pada umumnya pemanenan dilakukan kurang lebih 3 bulan setelah tanam. Dan waktu pemanenan yang baik adalah dilakukan pada pagi hari.
b.      Jeruk = Buah jeruk dipanen pada saat masak optimal, biasanya berumur antara 28–36 minggu, tergantung jenis/varietasnya.
c.       Anggur = Di daerah rendah umur buah anggur sekitar 90-100 hari setelah pangkas, di dataran tinggi umur buah anggur sekitar 105–110 hari.
d.      Semangka = Umur panen setelah 70-100 hari setelah penanaman.
e.       Papaya = Tanaman pepaya dapat dipanen setelah berumur 9-12 bulan. Buah pepaya dipetik harus pada waktu buah itu memberikan tanda-tanda kematangan: warna kulit buah mulai menguning. Tetapi masih banyak petani yang memetiknya pada waktu buah belum terlalu matang
f.        Jambu biji = Buah jambu biji umumnya pada umur 2-3 tahun akan mulai berbuah, berbeda dengan jambu yang pembibitannya dilakukan dengan cangkok/stek umur akan lebih cepat kurang lebih 6 bulan sudah bisa buah
g.       Durian = Pada umumnya durian lokal akan berbuah pada umur 8 – 10 tahun, kemudian durian genjah seperti monthong dan chanee akan berbuah pada umur 4 – 5 tahun sejak tanam, masa panen ini berlaku dengan catatan bibit menggunakan sambung pucuk atau okulasi, pada umumnya buah durian akan mengalami tingkat kematangan sempurna 4 bulan setelah bunga mekar. Untuk Janis monthong waktu petik yang tepat adalah 125 – 135 hari. Lalu jenis chanee 110 – 160 hari setelah bunga mekar.
h.       Apel = Pada umumnya buah apel dapat dipanen pada umur 4-5 bulan setelah bunga mekar, tergantung pada varietas dan iklim. Rome Beauty dapat dipetik pada umur sekitar 120-141 hari dari bunga mekar, Manalagi dapat dipanen pada umur 114 hari setelah bunga mekar dan Anna sekitar 100 hari. Tetapi, pada musim hujan dan tempat lebih tinggi, umur buah lebih panjang.
i.         Nangka = Cara pemetikan buah nangka matang ialah gagangnya dipotong dengan pisau tajam & buah nangka itu diturunkan dengan hati-hati. Pohon nangkayg berbuah besar berbuah pada umur 5-10 tahun sedangkan nangka mini pada umur 1,5-2 tahun. Pada umumnya buah masak setelah 8 bulan sejak bunganya muncul.
j.        Mangga = Panen dilakukan pada umur sekitar 111-118 hari setelah bunga mekar atau warna kulit masih hijau-kuning -merah,keras, mempunyai kadar asam 0,9 % dan PTT 8,00 % serta daya simpan 8 hari pada suhu ruangan. Untuk pasar lokal, buah dipanen umur sekitar 120 hari setelah bunga mekar atau berwarna kuning-merah, dengan kadar PTT 10 % dan asam 0,71 %, daya simpan 6-7 hari pada suhu ruangan


3.      Tanaman hias
a.       Anggrek = Umur tanaman anggrek berbunga, tergantung jenisnya. Umumnya tanaman angrek dewasa berbunga setelah 1-2 bulan ditanam. Tangkai bunga yang dihasilkan kira- kira 2 tangkai dengan jumlah kuntum sebanyak 20-25 kuntum pertangkai.
b.      Seruni = Penentuan stadium panen adalah ketika bunga telah setengah mekar atau 3-4 hari sebelum mekar penuh. Tipe spray 75-80% dari seluruh tanaman. Umur tanaman siap panen yaitu setelah 3-4 bulan setelah tanam.
c.       Sirih merah = Tanaman siap panen minimal berumur 4 bulan. Saat itu sirih merah terdiri atas 16 sampai 20 daun. Pada saat itu daun sudah relatif lebar, dengan panjang 15 sampai 20 cm. Daun siap petik harus berumur 1 bulan, bersih, dan warna mengkilap. Daun yang dipetik berumur sedang, tidak terlalu tua atau muda, karena kadar zat aktifnya tinggi.
d.      Melati = Ciri-ciri bunga melati yang sudah saatnya dipanen adalah ukuran kuntum bunga sudah besar (maksimal) dan masih kuncup/setengah mekar. Produksi bunga melati di Indoensia masih rendah yakni berkisar antara 20-25 kg/hektar/hari. Tanaman melati mulai berbunga pada umur 7-12 bulan setelah tanam. Panen bunga melati dapat dilakukan sepanjang tahun secara berkali-kali sampai umur tanaman
antara 5-10 tahun. Setiap tahun berbunga tanaman melati umumnya berlangsung selama 12 minggu (3 bulan).
e.       Mawar = Ciri-ciri bunga mawar siap dipetik (dipanen)
· untuk tujuan sebagai bunga potong : kuntum bunganya belum mekar penuh dan berukuran normal.
· Untuk tujuan bunga tabur : pemetikan bunga pada stadium setelah mekar penuh.
Waktu panen yang paling tepat adalah pagi atau sore hari (saat suhu udara dan penguapan air tidak terlalu tinggi). Di beberapa sentra produsen bunga potong melakukan pemetikan bunga mawar pada malam hari.

f.        Dahlia = Bunga: tiga bulan setelah tanam, bunga pertama dapat dipetik 2 kali seminggu sampai 4 bulan kemudian. Bunga yang siap dipetik telah mekar penuh dengan diameter 10 cm.
Ubi: ubi dipanen pada waktu tanaman berumur 7 bulan setelah tanam.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar